GUBRAK LUNCURKAN PROGRAM 'GUBRAK FOR IQRO'

Ada yang berbeda dari Komunitas Gubrak Indonesia di awal tahun 2015 ini. Menjelang usia yang ke 5 tahun sejak berdiri tahun 2010, komunitas dengan basis anggota seIndonesia ini meluncurkan program spesial dengan tema 'Gubrak For Iqro'. Program ini adalah wujud kepedulian Gubraker terhadap pendidikan di Indonesia, terutama sektor pendidikan informal. Dimana selama ini pendidikan informal semisal TPA, Madrasah maupun pendidikan umum yang bersifat informal lainnya kurang mendapatkan perhatian. Baik dari pemerintah maupun dari masyarakat sendiri.

Pada awal peluncuran program ini, komunitas Gubrak Indonesia setidaknya telah menyalurkan, 100 buku Iqro, 35 kitab Juz Amma, 25 buku Pesalatan, 20 buku Yasin Tahlil, 8 pack buku tulis dan alat penunjang belajar lainnya. Bantuan ini disalurkan setidaknya untuk tiga TPA (Taman Pendidikan Alquran) yang membutuhkan. Diantaranya,

1. Madrasah Ta'limul Qur'an, Ketel, Alastuwa, Kebakkramat, Karanganyar, Jateng

2. TPA Al - Istiqomah,  Pulautujuh, Pamenang Barat, Muarabungo, Jambi

3. TPA Al Fattah, Karangmanis, Malanggaten, Kebakkramat, Karanganyar, Jateng

"Harapannya program ini bisa diperluas. Misalnya, kita bisa saja mengumpulkan buku buku bacaan yang sudah tidak dipakai. Lalu kita salurkan ke yang membutuhkan" ungkap M Hafidz, ketua komunitas Gubrak Indonesia.

Berikut daftar sementara donatur Gubrak For Iqro',

1. Son Kang Kholis : 15.000,-
2. Korban Zamand : 20.000,-
3. Nolic Opoy : 15.000,-
4. Kanjeng Leechun : 200.001,- 
5. Floweer Showw : 20.000,-  
6. Si Jutex HaPpy PolePell : 50.000,-
7. Sabar Al Khaerin : 50.000,-
8. Iin Syamsul Arifin : 60.000,-
9. Heri : 70.000,-
10. Luqman Chakim : 20.000,-
11. Keluarga Komunitas Harmoni : Rp. 490.501
12. Nanto Tok : 409.200,-
13. Senggol Lala Koplo Njerit : 156.416,-
14. Tiara Bayu : 156.416,-
15. Ahmad Hudaya : sumbangan berupa buku Iqro' (edisi per jilid) sebanyak 84 buku