Breaking News

Team Polling Gubrak KANVASKAN Semua Lembaga Survey !!!


Kendati baru sebatas quick count, akan tetapi kemenangan pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar sepertinya sudah di depan mata. Sementara pasangan nomer tiga yang oleh banyak lembaga survey di unggulkan mampu memberikan perlawanan sengit pada favorit juara (Aher – Deddy) justru terkapar di posisi tiga. Kalah dengan pasangan kotak kotak yang di usung PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki.


Sebelum kita membuka data hasil quick count, ada baiknya kita lihat ke belakang seperti apa gambaran polling yang di lakukan oleh beberapa lembaga survey. Setidaknya kami sudah mengumpulkan 6 lembaga survey yang sama sama menggelar polling beberapa hari menjelang pemungutan suara pilkada Jabar.



A. Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis)
17 - 19 Februari 2013

1. Ahmad Heryawan - Dedy Mizwar : 32,79%
2. Dede Yusuf - Lex Laksamana : 28,39%
3. Rieke Dyah - Teten : 16,62%
4. Yance - Tatang : 14,17%
5. Dikdik - Cecep : 0,97%


B. Indonesia Strategic Institute (Instrat)
14 - 16 Februari 2013

1. Ahmad Heryawan - Dedy Mizwar : 37,69%
2. Dede Yusuf - Lex Laksamana : 30,2%
3. Rieke Dyah - Teten : 15,48%
4. Yance - Tatang : 12,44%
5. Dikdik - Cecep : 4,19%


C. Team Polling Gubrak (Tampoll GUBRAK)
17 - 21 Februari 2013

1. Ahmad Heryawan - Dedy Mizwar : 37,5%
2. Dede Yusuf - Lex Laksamana : 27,5%
3. Rieke Dyah - Teten : 20%
4. Yance - Tatang : 12,5%
5. Dikdik - Cecep : 2,5%
Margin Error : 5 %


D. Indonesia Political Marketing Research (IPMR)
9 - 16 Februari 2013

1. Dede Yusuf - Lex Laksamana : 35,1%
2. Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar : 29,3%
3. Rieke Dyah - Teten : 15,7%
4. Yance - Tatang : 7,6%
5. Dikdik - Cecep : 0,7%


E. Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
10 - 16 Januari 2013

1. Dede Yusuf - Lex Laksamana : 35,3%
2. Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar : 27,4%
3. Rieke Dyah - Teten : 13,2%
4. Yance - Tatang : 9,5%
5. Dikdik - Cecep : 0,7%


F. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan (Unpas)
28 Januari - 14 Februari 2013

1. Dede Yusuf-Lex Laksamana : 32,7%
2. Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar : 21,6%
3. Rieke Pitaloka-Teten :15,9%
4. Yance -Tatang : 14,6%
5. Dikdik - Cecep : 9,5%


Dan ini hasil quick count LSI yang bekerja sama dengan TV One


1. Dikdik – Cecep : 1,88%
2. Yance – Tatang : 11,86%
3. Dede – Lex Laksamana : 25,22%
4. Heryawan – Deddy : 33,1%
5. Rieke – Teten : 27,92%

Hasil quick count itu memang bukan hasil sebenarnya. Akan tetapi belajar dari pengalaman yang sudah ada, kemungkinan besar hasil versi KPU tidak akan jauh berbeda dengan hasil hitung cepat.


Team Polling GUBRAK (Tampoll GUBRAK) Paling Presisi

Polling Gubrak untuk pilgub Jabar ini kami gelar pada tanggal 17-21 Februari. Tidak seperti polling sebelumnya yang mengambil sample dari semua kabupateb/kota di Jawa Barat, terus terang  sample yang kami ambil hanya berasal dari tiga daerah. Bogor, Bandung dan Cirebon. Jumlah respondennyapun relatif minim. Hanya 40 responden. Bandingkan dengan Lembaga survey lain yang samplenya mencapai ribuan, berasal dari berbagai daerah dan melalui tatap muka langsung. Sedang kami hanya menggunakan media jejaring sosial untuk mencari responden.

Untuk membandingkan polling Gubrak dengan yang lain, mari kita adu data satu lawan satu dengan lembaga survey lain. Seperti kita ketahui di atas, dari 6 Lembaga survey, hanya 3 yang memprediksikan bahwa pasangan Ahmad Heryawan – Deddy Mizwar menang. Di antaranya Team Polling Gubrak, Puskaptis dan Indonesian Strategic Institute. Sementara tiga lembaga lain termasuk di antaranya Lingkaran Survey Indonesia (LSI) memprediksikan Dede Yusuf – Lex Laksamana menang. Oleh sebab itu prediksi tiga lembaga ini (LSI, FKIP Unpas, IMPR) kita anggap ramalannya paling meleset.

Selanjutnya kita akan membahas lebih detail 3 Lembaga tersisa, yaitu Puskaptis, Tampoll Gubrak dan Instrat. Quick Count menyebut Heryawan – Deddy Mizwar menang 33,1%. Dalam polling terdahulu, Puskaptis memprediksikan pasangan ini menang 32,79%, Instrat 37,69%, Tampoll Gubrak 37,5%. Untuk prediksi yang ini terlihat jelas Puskaptis menjadi lembaga survey paling presisi. Sementara Istrat dan Tampoll Gubrak kurang tepat. Namun demikian tidak bisa di katakan Tampoll Gubrak meleset dalam memprediksi. Angka 37,5% (GUBRAK) sesungguhnya masih dalam batas toleransi. Sebab kami sejak awal mengatakan bahwa margin error kita mencapai 5%. Artinya Gubrak tetap bisa di anggap presisi.

Di posisi dua, versi quick count memberi angka 27,92% untuk pasangan Rieke Dyah – Teten Masduki. Puskaptis meramalkan pasangan ini akan memperoleh poin 16,6%, Instrat 15,48%, Tampoll Gubrak 20%. Secara keseluruhan tidak satupun dari lembaga survey di atas yang bisa di katakan presisi. Pun demikian tergambar jelas Team Polling GUBRAK jauh lebih baik dari dari semua lembaga survey yang ada. Bahkan kita hanya meleset 2,92% dari margin error yang kita tetapkan. So, Tampoll GUBRAK paling bisa di andalkan.

Di posisi ketiga, Dede Yusuf – Lex Laksamana mendapat suara  25,22% versi quick count LSI. Puskaptis merilis angka 28,39%, Instrat  30,2% dan Tampoll Gubrak 27,5%. Angka ini lagi lagi menggambarkan prediksi Team Polling Gubrak mampu mengungguli lembaga survey lainnya, karena ramalannya paling mendekati. Sementara itu posisi  empat ada Yance – Tatang 11,86% (quick count). Puskaptis memprediksikan Yance – Tatang akan memperoleh suara 14,17%, Instrat 12,44% dan Tampoll Gubrak 12,5%. Di antara ketiga lembaga survey inipun, Tampoll Gubrak juga paling mendekati. Di samping juga prediksi Instrat. Terakhir, pasangan Dikdik – Cecep. Quick count memberi angka 2,92%. Puskaptis 0,97%, Instrat 4,19% dan Tampoll Gubrak 2,5%. Dan lagi lagi Tampoll GUBRAK sukses mengkandaskan prediksi lembaga lain.

Masih percaya sama yang lain, kalau Tampoll GUBRAK paling presisi ???

Tidak ada komentar