PETA KEKUATAN DI SEMIFINAL
Oleh : Tampoll Gubrak
Setelah melalui pertarungan sengit
selama dua hari dibabak 16 besar di group FB Kongkow Bareng Gubraker, akhirnya delapan kontestan melaju ke
babak semifinal. Babak ini menggunakan konsep ‘tandem’. Dimana kontestan
peringkat satu disandingkan dengan peringkat empat. Sementara peringkat
dua bersanding dengan peringkat tiga. Dengan demikian maka akan ada
empat pasang calon yang bermain di babak ini. Yakni,
1. Aryo Bogeloe – Imas Nindi Fitriana
2. Adie Rey Mysterio – Cindy Kirana Majjid
3. Ma’o Adhikara – Chichi Cangkurileung
4. Mochammad Muchlis Efendi – Rheviena Dhe
2. Adie Rey Mysterio – Cindy Kirana Majjid
3. Ma’o Adhikara – Chichi Cangkurileung
4. Mochammad Muchlis Efendi – Rheviena Dhe
Lantas, seperti apa peta kekuatan masing masing pasangan kandidat ?. Kami akan mengulasnya satu persatu.
1. Aryo Bogeloe – Imas Nindi Fitriana
Dari segi usia, keduanya mewakili segmen tua – muda. Kandidat pria
berusia 35 tahun, sementara kandidat wanita berusia belia, 19 tahun.
Keduanya juga mewakili dua provinsi berbeda. Jawa Timur dan Jawa Barat.
Dari sisi ini, keduanya merupakan paduan yang menurut penulis sangat
ideal. Jika kontes tidak ditentukan dengan banyaknya koleksi jempol,
pasangan ini menjadi salahsatu yang layak disebut the real Beauty and
The Beast. Akan tetapi karena titel itu ditentukan oleh voter, ada
baiknya kita simak sejenak peta kekuatan keduanya.
Aryo Bogeloe,
seperti kita tahu dari babak pertama dan kedua, prestasinya boleh
dibilang luar biasa. Finis peringkat dua di babak awal dengan selisih
tipis, lalu mengangkangi tangga juara di babak selanjutnya. Meski
sedikit memiliki loyalis di komunitas, akan tetapi pria yang berdomisili
di Klaten, Jawa Tengah ini memiliki kemampuan loby yang handal. Ia di
dukung oleh banyak voter dari internal Gubrak. Tapi juga mendapat
dukungan luas dari rekan-rekan kerjanya.
Sementara Imas Nindi
Fitriana, meski jarang melakukan kampanye terbuka, ada sisi menarik yang
membuat kandidat asal Blitar ini digemari pemilih. Berusia muda, cantik
dan menyenangkan. Isu ‘dukung pemimpin muda’ yang bergaung sejak awal
lomba menjadi keuntungan tersendiri. Ditambah lagi realita di lapangan,
dimana daerah asalnya merupakan salahsatu basis utama Gubrak, apalagi
dari dulu dikenal banyak melahirkan juara kontes, maka peluang dara 19
tahun ini untuk masuk grandfinal cukup besar.
Dalam jajak
pendapat yang dilakukan Tampoll Gubrak (Team Polling Gubrak) melalui
media whatsapp dan BBM tadi malam, pasangan ini diramalkan akan masuk ke
grandfinal oleh 12 responden (12,24%) dan menduduki peringkat tiga
dalam survey.
2. Adie Rey Mysterio – Cindy Kirana Majjid
Meski dari kombinasi usia, pasangan ini tidak terpaut jauh, akan tetapi
dari segi kekompakan, duet ini layak diacungi jempol. Di saat hampir
semua calon masih disibukkan dengan bagaimana menyamakan langkah dengan
pasangannya, mereka sudah terlihat kompak sejak awal.
Adie Rey,
sepak terjang pria asal Blitar ini dalam setiap lomba yang
diselenggarakan komunitas cukup moncer. Setidaknya ia sudah pernah dua
kali mengantarkan calon asal daerahnya memenangkan lomba kontes serupa
di tahun berbeda. Kemampuannya memobilisir voter tak bisa dianggap
enteng. Di even kali ini, laki-laki yang sehari hari berprofesi sebagai
guru tersebut memiliki catatan rekor menarik. Finis di peringkat satu di
babak pertama dan peringkat dua dibabak selanjutnya.
Sementara
pasangannya, Cindy Kirana Majjid juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Wanita yang berdomisili di Hongkong ini memiliki team pendukung yang di
kenal solid. Meski HK adalah wilayah baru Gubrak (baru berdiri 2014),
namun dari sisi kesolidan, komunitas cabang Hongkong layak diacungi
jempol. Catatan 2014 silam adalah bukti sahih bagaimana tangguhnya
gubraker HK. Setidaknya mereka sanggup meloloskan satu wakilnya
menduduki tangga juara.
Maka tak heran jika jajak pendapat
Tampoll Gubrak menempatkan pasangan ini di peringkat dua yang paling
berpeluang masuk grandfinal. Memperoleh 24 dukungan responden dengan
peluang masuk babak puncak sebesar 24,48%.
3. Ma’o Adhikara – Chichi Cangkurileung
Ma’o Adhikara, meski lolos secara kurang meyakinkan dibabak pertama,
namun penampilan pria asal Kediri ini boleh dibilang tak ubahnya seperti
mesin diesel. Trendnya terus menanjak. Kemampuan lobynya juga cukup
kuat. Ini yang membuatnya sanggup melaju hingga babak semifinal.
Sementara pasangan mainnya, Chichi Cangkurileung juga bukan kandidat
sembarangan. Di grup Kongkow Bareng Gubraker, ada ratusan kawan Fbnya
yang terdaftar disana. Yang jika cerdik memanfaatkan akan menjadi
potensi luar biasa. Catatannya di tahun 2014 dalam kontes serupa boleh
dibilang mantab. Bersama Sastro Manyul, ia sukses masuk grandfinal di
tahun 2014.
Meski dalam jajak pendapat mereka menduduki juru
kunci dan hanya diramal oleh 6 responden (6,12%) untuk masuk grandfinal,
tapi bukan tidak mungkin akan ada kejutan dari pasangan ini.
4. Mochammad Muchlis Efendi – Rheviena Dhe
Inilah kandidat paling favorit yang digadang-gadang oleh responden
untuk masuk babak puncak. Mereka adalah kombinasi menarik dari segi
usia. Muchlis Efendi berusia muda (20 tahun) berpasangan dengan Rheviena
Dhe (30 tahun). Pasangan ini mendapatkan dukungan terbanyak dalam
survey. Yakni 16 voter atau 26,53%. Unggul tipis dari pasangan nomor
urut dua.
Soal bagaimana kekuatan mereka, rasanya tidak perlu
diterangkan lagi. Asal kubu HK tidak terpecah, rasanya mereka tak akan
kesulitan lolos babak grandfinal. Akan tetapi, ini hanyalah jajak
pendapat. Penentu utamanya tetap ditangan pemilih. Apalagi seperti kita
tahu, pertandingan ini di setiap babak selalu menyajikan tontonan yang
mendebarkan. Kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal.
Berikut data jajak pendapat Tampoll Gubrak dengan pertanyaan,
Pasangan mana saja yang paling layak masuk Grandfinal ?
1. Aryo Bogeloe – Imas Nindi Fitriana : 12 poin (12,24%)
2. Adie Rey Misterio – Cindy Kirana Majjid : 24 poin (24,48%)
3. Ma'o Adhikara – Chichi Cangkurileung : 6 poin (6,12%)
4. Mochammad Muchlis Efendi – Rheviena Dhe : 26 (26,53%)
2. Adie Rey Misterio – Cindy Kirana Majjid : 24 poin (24,48%)
3. Ma'o Adhikara – Chichi Cangkurileung : 6 poin (6,12%)
4. Mochammad Muchlis Efendi – Rheviena Dhe : 26 (26,53%)
Jumlah responden : 49 responden
Tidak ada komentar