Breaking News

TAMPOLL GUBRAK : JOKOWI - AMIN MEMIMPIN

Jika pada Pilpres 2014 silam Team Polling Gubrak (Tampoll Gubrak) melaksanakan jajak pendapat langsung (dengan metode wawancara via messenger pengguna Facebook), kali ini kami menggunakan metode yang berbeda. Yakni dengan mengumpulkan hasil penelitian lembaga - lembaga survei ternama dan yang sudah mengumumkan hasilnya ke publik. Kami menyebut ini sebagai intinya survei.

Tidak tanggung-tanggung, kami mengumpulkan sekurangnya dua puluh hasil survei. Rentang waktunya mulai dari Desember 2018 hingga Maret 2019 (sebagian besar dilakukan antara Januari - Maret 2019). Ke 20 lembaga survei ini sebagian merupakan lembaga riset terkemuka dan sudah sangat dikenal publik, sebagian lagi pemain baru. Hasil jajak pendapat, jumlah responden, metode hingga margin of errornya bervariasi. Meski kesemuanya memenangkan pasangan nomer urut 01, akan tetapi beberapa surveyor memberikan selisih tipis untuk keduanya.

LSPI misalnya, yang melaksanakan jajak pendapat pada 14 - 20 Februari 2019, memberikan kemenangan tipis pada 01 di angka 46,86% dan terpaut tipis dengan Paslon 02 yang mengemas angka 44,14%. Begitu pula dengan Indomatrik yang memprediksi pasangan 01 unggul tipis atas 02 (47,97% - 44,04%). Lalu Puskaptis yang hanya berselisih 4% (45,9% - 41,8%). Disusul SPIN dengan selisih 8%, Median selisih 9%, dan Cyrus Network dengan jarak 10%. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca tabel.

Total dari responden yang dikumpulkan lembaga - lembaga survei di atas cukup signifikan. Yakni 61.749 responden. Mewakili semua segmen pemilih dan daerah pemilihan. Margin errornya bervariasi, namun rata rata berada di angka 2 - 3%. Yang artinya cukup kredibel dan akurat. Meski belum tentu akan sama hasilnya akan sama dengan pemilu nanti.

Berikut hasil jajak pendapat dari 20 lembaga survei yang berhasil kami monitor : 1. New Indonesia Research & Consulting Waktu : 1 Maret - 10 Maret 2019 Sampel : 1.200 Jokowi - Amin : 670 (55,8%) Prabowo - Uno : 411 (34,3%) Belum menentukan : 119 (9,8%) 2. Litbang Kompas Waktu : 22 Februari - 5 Maret 2019 Sampel : 2.000 Jokowi - Amin : 984 (49,2%) Prabowo - Uno : 748 (37,4%) Belum menentukan : 268 (13,4%) 3. Saiful Mujani Research Center (SMRC) Waktu : 24 Februari - 5 Maret 2019 Sampel : 2.820 Jokowi - Amin : 1,624 (57,6%) Prabowo - Uno : 897 (31,8%) Belum menentukan : 299 (13,4%) 4. Alvara Research Center Waktu : 22 Februari - 2 Maret 2019 Sampel : 1.201 Jokowi - Amin : 647 (53,9%) Prabowo - Uno : 416 (34,7%) Belum menentukan : 138 (11,4%) 5. LSI Denny JA Waktu : 18 - 25 Februari 2019 Sampel : 1.200 Jokowi - Amin : 705 (58,7%) Prabowo - Uno : 370 (30.9%) Belum menentukan : 125 (10,4%) 6. LSPI (Lembaga Survei Pembangunan Indonesia) Waktu : 14 - 20 Februari 2019 Sampel : 2.100 Jokowi - Amin : 984 (46,86%) Prabowo - Uno : 926 (44,14%) Belum menentukan : 190 (9%) 7. Konsep Indonesia Waktu : 17 - 24 Februari 2019 Sampel : 1.200 Jokowi - Amin : 660 (55%) Prabowo - Uno : 398 (33,2%) Belum menentukan : 142 (11,8%) 8. Indobarometer Waktu : 6 - 12 Februari 2019 Sampel : 1.200 Jokowi - Amin : 602 (50.2%) Prabowo - Uno : 347 (28,9%) Belum menentukan : 251 (20.9%) 9. Polmark Indonesia Waktu : 7 Oktober 2018 - 12 Februari 2019 Sampel : 32.560 Jokowi - Amin : 13.154 (40,4%) Prabowo - Uno : 8.400 (25,8%) Belum menentukan : 11.006 (33,8%) 10. Roy Morgan Waktu : Januari 2019 Sampel : 1.039 Jokowi - Amin : 603 (58%) Prabowo - Uno : 436 (42%) Belum menentukan : 0 11. Celebes Research Center Waktu : 23 - 31 Januari 2019 Sampel : 1.200 Jokowi - Amin : 673 (56,1%) Prabowo - Uno : 380 (31,7%) Belum menentukan : 147 (12,2%) 12. Indomatrik Waktu : 21 - 26 Januari 2019 Sampel : 2.100 Jokowi - Amin : 1.007 (47,97%) Prabowo - Uno : 925 (44.04%) Belum menentukan : 168 (7,99%) 13. Cyrus Network Waktu : 18 - 23 Januari 2019 Sampel : 1.230 Jokowi - Amin : 707 (57,5%) Prabowo - Uno : 457 (37,2%) Belum menentukan : 66 (5,3%) 14. Populi Center Waktu : 18 - 25 Januari 2019 Sampel : 1.486 Jokowi - Amin : 804 (54,1%) Prabowo - Uno : 460 (31%) Belum menentukan : 222 (14,9%) 15. Puskaptis Waktu : 8 -14 Januari 2019 Sampel : 2.100 Jokowi - Amin : 964 (45,9%) Prabowo - Uno : 878 (41,8%) Belum menentukan : 258 (12,3%) 16. Median Waktu : 6 - 15 Januari 2019 Sampel : 1.500 Jokowi - Amin : 719 (47,9%) Prabowo - Uno : 580 (38,7%) Belum menentukan : 201 (13,4%) 17. SPIN Waktu : 27 Desember - 8 Januari 2019 Sampel : 1.213 Jokowi - Amin : 594 (49%) Prabowo - Uno : 497 (41%) Belum menentukan : 122 (10%) 18. Y Publica Waktu : 26 Desember 2018 - 8 Januari 2019 Sampel : 1.200 Jokowi - Amin : 642 (53,5%) Prabowo - Uno : 383 (31,9%) Belum menentukan : 175 (14,6%) 19. Charta Politica Waktu : 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 Sampel : 2.000 Jokowi - Amin : 1.064 (53,2%) Prabowo - Uno : 682 (34,1%) Belum menentukan : 254 (12,7%) 20. Index Waktu : 17 - 28 Desember 2018 Sampel : 1.200 Jokowi - Amin : 670 (55.8%) Prabowo - Uno : 387 (32,3%) Belum menentukan : 143 (12,1%) Hasil kompilasi 20 lembaga survei Waktu : Desember 2018 - Maret 2019 Sampel total : 61.749 responden Joko Widodo - Ma'ruf Amin : 28.477 (46,0%) Prabowo S - Sandiaga Uno : 18.978 (30,7%) Belum menentukan : 14.294 (23,3%) Jika kita mengabaikan responden yang belum menentukan, maka akan ada 47.455 responden valid yang terbagi ke kedua pasangan calon, Joko Widodo - Ma'ruf Amin : 28.477 (60%) Prabowo S - Sandiaga Uno : 18.978 (40%) Jika hasil ini linier dengan perolehan suara di Pilpres April nanti, maka Jokowi sukses menambah pundi suaranya. Tentu ini akan berimbas pada pergeseran peta pemilih. Daerah daerah yang pada 2014 silam dimenangkan Prabowo mungkin saja akan jatuh ke kubu Jokowi. Litbang Kompas misalnya, menyatakan bahwa NTB yang pada 2014 silam Prabowo unggul kemungkinan bakal diambil alih Jokowi. Beberapa lembaga survei juga memprediksi bahwa Jawa Barat dan Banten sangat mungkin jatuh ke tangan pasangan Jokowi - Amin. Oleh : Tampoll Gubrak

Tidak ada komentar